IDXChannel - Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah mengatakan, untuk menekan kenaikan biaya pelaksanaan ibadah haji pihaknya akan melakukan investasi secara langsung di ekosistem perhajian di Arab Saudi.
"Maret ini sudah memiliki anak perusahaan di Saudi Arabia berpusat di Jeddah jadi nanti kedepannya kita harapkan melalui anak perusahaan ini kita dapat melakukan investasi secara langsung," ungkap Fadlul dalam siaran Market Review di IDX Channel, Jumat (24/3/2023).
Ia menjelaskan, salah satu cara untuk mengontrol harga dari provider atau penyedia fasilitas itu adalah ikut di dalamnya sebagai pemegang saham atas fasilitas tersebut.
"Kita mulai dengan cara kita melakukan seperti booking hotel selama jangka menengah jangka panjang. Mungkin untuk awal kita jangka menengah, tujuannya supaya kita tidak mendapatkan impact terhadap perubahan harga dari akomodasi karena sekarang kan high season," jelasnya.
Nantinya hotel yang sudah dibooking tersebut bukan hanya digunakan untuk jemaah haji, tapi juga bisa digunakan oleh jamaah umroh yang saat ini sudah kembali mengalami peningkatan.
"Jemaah umroh kita tahun kemarin menurut Konsulat Jenderal kita di Jeddah itu sudah ada dua juta jamaah umroh, jadi artinya apa yang kita lakukan melalui investasi di dalam akomodasi itu tidak hanya untuk haji tapi sisanya bahkan kita sediakan nanti travel itu akan mungkin bisa jadi nyewa hotelnya di tempat kita," tuturnya.
Bukan tidak mungkin menurut Fadlul, ke depan Indonesia akan memiliki hotel sendiri di Arab Saudi.
"Kita punya jemaah terbesar di Saudi, kenapa nggak punya kita hotel sendiri, kita akan ke sana, tapi setelah kita sudah belajar ada ekonomi of skillnya untuk kita bisa membangun sendiri nanti kita mungkin insyaAllah kita bisa," pungkasnya.
(SLF)