IDXChannel – Distribusi iftar dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk berbagai lapisan masyarakat, terus berlanjut di berbagai daerah. Seperti salah satunya menyapa para santri di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Bedanten, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik/ Kegiatan ini berjalan lewat program Dapur Ramadhan.
Kegiatan ini, melibatkan Tim ACT dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Gresik dan juga para santri. Mereka semua bekerja sama dalam menyiapkan menu, mulai dari berbelanja bahan baku, memasak, sampai distribusi. Paket iftar tersebut ditujukan kepada santri, pengurus pondok dan juga warga sekitar
Raut bahagia tergambar di wajah para santri saat buka puasa bersama. Kyai Abdul Hakim sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ulum, berterima kasih dengan kehadiran kegiatan ini.
“Ada beberapa santri yang yatim-piatu sehingga tidak memiliki keluarga. Dengan adanya kegiatan ini, mereka merasa ada yang memedulikan dan senang bisa berkumpul untuk buka puasa bersama dengan kakak-kakak dari ACT dan MRI, juga masyarakat yang datang pada hari ini," ucapnya.
Iftar dari ACT juga menyapa para santri di wilayah Bogor Timur. Mahathir Qathafi dari Tim Program ACT Bogor Timur mengatakan, sasaran penerima manfaat pembagian iftar ini yakni para santri yang belajar di pondok pesantren, maupun majelis yang mengalami keterbatasan.
“Karena mereka memiliki semangat belajar yang luar biasa, serta juga tidak diberatkan dalam hal pembiayaan oleh pesantren walaupun pesantren sangat membutuhkan biaya operasional,” kata Mahathir.
ACT Bogor Timur menargetkan distribusi iftar kepada para santri maupun pondok pesantren yang memiliki keterbatasan.
Salah dua lokasi pembagian ifthar ini yaitu dan Pondok Pesantren Ibadurrahman dan Majlis Darus Sa’adah yang berada di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ustaz Alfan yang merupakan bagian dari pengurus Pondok Pesantren Ibadurrahman mengungkapkan bahwa para santri senang dengan hidangan ini.
“Alhamdulillah, cara penyampaian (distribusi) iftar dari Tim ACT dan MRI Bogor Timur sangat baik, para santri juga senang karena masakannya enak. Terima kasih banyak kepada sahabat dermawan dan Tim ACT dan MRI Bogor Timur,” ungkapnya.
Kebahagiaan tersebut juga dirasakan oleh para santri mualaf di Pesantren Nadlatul Ulum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang. Selain untuk santri mualaf, Tim ACT Jombang juga berbagi iftar gratis bersama Green Red Hotel Syariah Jombang, di Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Acara dikemas menarik, dibuka dengan sebuah lagu, dilanjutkan dengan opening, tausiah dan pemberian santunan. “Santri sangat amat senang mendapat paket iftar gratis ini, Insyaallah hingga akhir Ramadan kita akan terus membersamai para penerima manfaat,” ujar Rafi dari Tim Program ACT Jombang.
Selain paket iftar, ACT Jombang terus membersamai agenda di Green Red Hotel Syariah juga mendapat bingkisan lebaran. “Terima kasih, kami sampaikan pada Tim ACT berkanan membersamai kami dalam kegiatan hari ini. Adik- adik merasa sangat senang dan terbantu,” kata Rafi.
Sementara total sebanyak 200 paket iftar juga didistribusikan di Maluku. Sasaran Tim ACT dan MRI Maluku yakni para santri di Pondok Pesantren Al-Anwariyah Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Selain itu, distribusi iftar serta takjil dengan dukungan dari mitra JNE ini, juga sampai kepada para pedagang harian di kawasan Pantai Losari dan Pasar Mardika di Kota Ambon. “Para pedagang sangat bertema kasih atas makanan berbuka puasa dari JNE, dan mereka berharap ada program-program lainya,” kata Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) MRI Maluku Muhammad Iqbal Kumkelo.
Kolaborasi untuk menghadirkan iftar juga dilakukan ACT Kalimantan Selatan bersama Maybank Indonesia Cabang Banjarmasin. Dalam aksi distribusi iftar kali ini, mereka menghadirkan armada kemanusiaan Humanity Food Truck.
Aksi dilaksanakan di Musholla Daruth Thalibin, Jalan A. Yani Km 13,3, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
“Tercatat ada 453 paket ifthar yang dibagikan untuk masyarakat miskin, masyarakat dhuafa di pinggiran kota, anak-anak yatim dan para tahfidz Qur’an yang berada di Kecamatan Gambut dan sekitarnya,” kata Arda Kemal Pramayuda, Partnership ACT Kalsel.
Sementara itu Head Shariah Banking Maybank Indonesia Romy Buchari menuturkan, kolaborasi ini merupakan implementasi dari Program Ramadhan Unit Usaha Syariah (UUS) Maybank Indonesia, di mana Kalimantan Selatan merupakan salah satu titik pelaksanaan program Ramadhan ini.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kami untuk dapat meringankan beban saudara-saudari kita, khususnya bagi anak-anak yatim dan duafa di tanah air di bulan yang penuh berkah ini,” kata Romy. (FHM)