Tips Mengumpulkan Dana Haji dan Produk Keuangan yang Bisa Digunakan

IDXChannel - Menunaikan ibadah haji wajib bagi umat Islam yang mampu. Istilah "mampu" merujuk bahwa ibadah haji membutuhkan persiapan baik dari segi waktu, fisik, dan tentunya adalah finansial.  

Sebagaimana diketahui, biaya perjalanan ibadah haji reguler pada 2023 berkisar antara Rp44,3 juta hingga Rp55,9 juta. Nilai ini dapat berbeda untuk setiap daerah keberangkatan/embarkasi. 

Baca Juga:

Jamaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Bertambah, Tembus 751 Orang

Lantas, bagaimana menyiapkan dananya? berikut tipsnya yang dilansir dari laman Sikapi Uangmu OJK, Minggu (30/7/2023).

1. Menghitung Kebutuhan Dana

Baca Juga:

Satu Jamaah Haji Indonesia masih Hilang, Menag: Tak Ada Batas Waktu Pencarian

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menjadikan ibadah haji sebagai tujuan keuangan. Dengan membuat tujuan keuangan, perencanaan keuangan akan lebih terarah. 

Anda tentunya perlu menentukan target biaya dan waktu pelaksanaan ibadah haji. Pilih paket haji yang sesuai dengan kemampuan finansial.

Baca Juga:

159.212 Jamaah Haji Tiba di Tanah Air per 26 Juli 2023

Sebagai informasi, untuk biaya perjalanan ibadah haji reguler pada 2023 berkisar antara Rp44,3 juta hingga Rp55,9 juta. 

Adapun haji plus atau khusus, biaya yang disepakati untuk tahun 2023 adalah minimal sebesar Rp119 juta. Sementara, biaya haji furoda saat ini sebesar Rp231 juta.