sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tips Mengumpulkan Dana Haji dan Produk Keuangan yang Bisa Digunakan

Syariah editor Nia Deviyana
30/07/2023 15:00 WIB
Biaya perjalanan ibadah haji reguler pada 2023 berkisar antara Rp44,3 juta hingga Rp55,9 juta.
Tips Mengumpulkan Dana Haji dan Produk Keuangan yang Bisa Digunakan. Foto: MNC Media.
Tips Mengumpulkan Dana Haji dan Produk Keuangan yang Bisa Digunakan. Foto: MNC Media.

2. Mengumpulkan Biaya Pendaftaran Haji

Ibadah haji perlu dipersiapkan jauh hari karena memerlukan biaya yang tidak sedikit dan adanya antrean keberangkatan haji. Semakin lama mendaftar haji dengan paket reguler, maka nomor antrean yang didapatkan akan semakin besar. 

Misalnya, Anda mendaftar haji ketika usia 30 tahun, dan mendapat estimasi waktu tunggu selama dua puluh tahun. 

Artinya, Anda diestimasikan akan berangkat haji saat berusia 50 tahun. Untuk itu akan lebih baik jika Anda mendaftar haji lebih awal.

Untuk bisa mendapatkan nomor antrean haji, Anda harus mendaftarkan dan menyetorkan dana awal ke Kementerian Agama. 

Umumnya dana awal yang harus dibayarkan untuk pendaftaran haji reguler adalah Rp25 juta. Untuk membantu mengumpulkan biaya pendaftaran haji, Anda dapat memanfaatkan produk keuangan seperti tabungan haji dari perbankan atau program pembiayaan haji dari lembaga jasa keuangan yang terdaftar dan berizin OJK.

Tabungan haji merupakan program tabungan atau simpanan yang ditujukan untuk Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). 

Tabungan haji memiliki beberapa manfaat seperti membangun konsistensi menabung sejumlah dana tertentu secara rutin sampai jangka waktu yang telah ditentukan. Selain itu dana akan disimpan di rekening, sehingga lebih aman dan dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 

Dan, yang terpenting adalah terdaftar di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama RI sehingga Anda sudah bisa mendaftar untuk mendapat nomor antrean (porsi) haji jika jumlah tabungan sudah mencukupi biaya pendaftaran.

Selain tabungan haji, ada juga pinjaman dana untuk mendaftar haji sehingga bisa mendapatkan porsi ibadah haji. 

Pembiayaan haji dengan agunan dapat dimanfaatkan melalui Kredit Multiguna Bank, sedangkan pembiayaan tanpa agunan dapat dimanfaatkan melalui perusahaan pembiayaan. Adapula pembiayaan dari pergadaian dengan agunan berupa emas.

Selain memanfaatkan produk tabungan dan pembiayaan, Anda juga dapat menempatkan sejumlah uang pada produk investasi lainnya untuk mendapatkan keuntungan. 

Selanjutnya, apabila dana dan keuntungan yang terkumpul telah mencukupi biaya pendaftaran haji, maka segeralah mendaftarkan diri ke Kementerian Agama.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement