"Tetapi saat proses sulit kemarin itu, nilainya bisa mencapai Rp1 juta sampai Rp1,5 juta," ujarnya.
Walaupun begitu, Tri menambahkan, ketidakharusan vaksin MM dapat memberikan kemudahan bagi jamaah umrah yang hendak ke Tanah Suci. Karena sebelumnya, kata Tri pemerintah mensyaratkan jamaah umrah untuk disuntik vaksin MM setidaknya H-10 sebelum keberangkatan.
"Tentu menjadi kesusahan tersendiri karena kadang ada seat kosong. Itu kalau sudah sangat mendekati tidak mungkin, karena terhambat dengan adanya vaksin," ujarnya.
"Keharusan vaksin meningitis ini tentu sebuah kemudahan bagi travel," pungkas Tri.
(FAY)