Pada Muktamar Muhammadiyah, para muktamirin kembali meminta Buya Syafii Maarif menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2000-2005. Usai tak menjadi orang nomor satu di Muhammadiyah, ia mendirikan Ma’arif Institute. Selain itu, ia juga rajin menulis. Sebagian besar karyanya mengangkat tentang Islam.
(IND)