sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wapres Minta Perbankan Sediakan Pembiayaan untuk Industri Halal

Syariah editor Iqbal Dwi Purnama
22/09/2022 18:03 WIB
Wapres meminta sektor perbankan berkontribusi dalam pengembangan industri halal. Terutama dalam hal pembiayaan yang lebih mudah dijangkau.
Wapres Minta Perbankan Sediakan Pembiayaan untuk Industri Halal. (Foto: MNC Media)
Wapres Minta Perbankan Sediakan Pembiayaan untuk Industri Halal. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Presiden Maruf Amin meminta sektor perbankan berkontribusi dalam pengembangan industri halal. Terutama dalam hal pembiayaan yang lebih mudah dijangkau.

"Dalam konteks pengembangan industri produk halal di Indonesia, perbankan syariah diharapkan dapat berperan sebagai sumber pembiayaan yang kompetitif, inovatif, adil, inklusif, dan mudah dijangkau oleh semua kalangan," ujar Wapres Maruf Amin dalam acara Forum And Awarding Islamic Finance Summit 2022, Kamis (22/9/2022).

Wapres menjelaskan upaya untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah termasuk sektor industri halal serta ekosistemnya mampu menopang ketahanan ekonomi nasional hingga tantangan krisis.

"Dengan sifatnya yang inklusif, ekonomi dan keuangan syariah akan mampu menjadi lokomotif baru penopang ketahanan ekonomi nasional dari tantangan krisis," kata Wapres.

Menurutnya, para pelaku usaha khususnya UMKM yang memproduksi produk halal ini sangat memerlukan dukungan dalam hal pembiayaan pengembangan usahanya.

"Para pelaku usaha, khususnya UMKM, sangat membutuhkan dukungan ekosistem halal yang dapat mengantarkan produk halal Indonesia menembus pasar global, khususnya produk UMKM," sambungnya.

Wapres berharap sektor perbankan mampu mengambil peran dalam mendukung pengembangan industri syariah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Industri perbankan syariah diharapkan mampu serta mengambil peran yang lebih besar dalam pembangunan nasional, termasuk memanfaatkan berbagai potensi dan peluang dinamika ekonomi global," lanjutnya.

Lebih lanjut Wapres mengungkapkan pada tahun 2021 transaksi yang dilakukan umat Islam di seluruh dunia tidak kurang dari USD2,02 triliun untuk belanja makanan halal, farmasi, kosmetik, fesyen, pariwisata, dan ragam sektor halal lainnya.

Persaingan pasar produk halal dunia pun ikut diramaikan oleh negara-negara yang penduduk muslimnya relatif sedikit, seperti Thailand, Australia, Brazil, Cina, Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan. 

Peningkatan kebutuhan akan produk halal dunia ini diikuti oleh peningkatan permintaan produk halal di Indonesia, di mana Indonesia adalah konsumen pangan halal terbesar dengan nilai pembelanjaan mencapai USD146,7 miliar pada tahun 2021.

(FRI)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement