“Melihat perkembangan hingga saat ini, kami optimistis target ASLC di 2024, yaitu pertumbuhan kinerja dobel digit akan bisa dicapai,” ujarnya.
Tantangan di 2025
Sementara itu, perseroan melihat turunnya daya beli masyarakat akibat kondisi ekonomi yang belum stabil telah membuat masyarakat mengalihkan rencana pembelian dari kendaraan baru ke kendaraan bekas yang harganya lebih terjangkau.
Pada 2025, adanya kenaikan PPN, Opsen Pajak (pungutan daerah tambahan pada pajak kendaraan bermotor), dan lainnya diperkirakan akan menjadi tantangan tambahan yang memengaruhi penjualan mobil baru. Hal itu diyakini akan menghadirkan peluang yang semakin besar bagi pelaku industri mobil bekas.
Dengan cabang JBA dan Caroline.id yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, ASLC siap menyambut peningkatan permintaan mobil bekas tersebut.