Masalah ini muncul di tengah perselisihan internal antara Pirelli dan pemegang saham terbesarnya, Sinochem. Pemegang saham kedua terbesar, Camfin menilai dominasi China dalam manajemen Pirelli telah menghambat pertumbuhan perusahaan di pasar Amerika.
Saat ini, sekitar seperempat pendapatan Pirelli berasal dari kawasan Amerika Utara. Pirelli memiliki jaringan produksi yang tersebar di Meksiko, Amerika Selatan, dan Eropa.
Ketegangan ini menambah daftar panjang hambatan geopolitik dan regulasi yang kini dihadapi industri otomotif global, terutama terkait penggunaan teknologi yang berhubungan dengan China.