"Kalau market mengatakan itu adalah sesuatu yang seksi, kenapa enggak kita masukin juga? Kita tidak akan memasukkan barang yang kira-kira market itu serap," ujar Metta.
Sepanjang gelaran IIMS 2025 pada Februari lalu, Metta mengungkapkan, petinggi Aion dari China datang untuk melihat pasar mobil listrik di Indonesia. Sehingga, itu akan memberi perspektif besar mengenai model apa lagi yang akan dibawa ke Indonesia.
"Mungkin dengan insight yang ada di IIMS itu membuktikan bahwa di kelas yang middle untuk mobil mungkin kita bilang entry lah ya. Untuk yang entry mungkin itu sesuatu yang bagus. Nah itu insight yang bisa kita dapet ya dengan mobil Vietnam itu banyak yang nyobain," kata Metta.
"Dan manajemen kita juga kemarin dateng kok pas IIMS dan melihat semuanya. Keliling seluruh IIMS. Mereka ingin tahu lah bagaimana kondisi pasar mobil listrik di Indonesia," ujarnya.
(Dhera Arizona)