Hal senada diungkapkan oleh Head of Marketing, PR & Government BYD Motor Indonesia Luther T Panjaitan yang menyatakan, saat ini proses pembangunan pabrik sudah masuk ke tahap akhir.
"Sementara ini kita sudah masuk ke tahap akhir, karena kita sudah dapat audit dari BKPM. Kita juga sekarang lagi konsisten koordinasi dengan Kementerian Perindustrian, karena ini adalah transisi. Ke depan mitra kita adalah Kementerian Perindustrian," ujarnya di Tangerang, beberapa waktu lalu.
Luther menegaskan, dengan hadirnya pabrik di Indonesia akan membuat mereka lebih dipercaya konsumen Tanah Air. Sebab, kekhawatiran mengenai suku cadang lini model yang mereka pasarkan akan lebih mudah didapatkan.
"Kalau kita berbasis manufaktur, kita justru lebih confidence dan lebih optimis, karena assurance (jaminan) terhadap production dan supply itu lebih clear. Kalau berbasis manufaktur, pasti lebih certain secara supply," kata dia.
(Dhera Arizona)