IDXChannel - Electronic Arts Inc (EA) mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sekitar 6% karyawannya. Alasannya, perusahaan ingin menghemat biaya sekitar USD170 juta-USD200 juta atau setara Rp2,56 miliar-Rp3 milar (asumsi kurs Rp15.027 per dolar AS) dengan melakukan restrukturisasi.
"Saat kami mendorong perusahaan pada fokus yang lebih besar di seluruh portofolio kami, kami mengurangi biaya-biaya yang tidak berkontribusi pada strategi kami dengan merestrukturisasi beberapa tim kami," ujar CEO Electronic Arts Andrew Wilson sebagaimana dilansir dari laman Reuters, Jakarta, Kamis (30/3/2023).
EA diketahui memiliki sekitar 12.900 staf per akhir Maret 2022.
EA yang merupakan perusahaan penerbit video game ternama seperti FIFA dan The Sims ini akan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk bekerja di perusahaan lain. Bila mereka tidak mendapatkannya, perusahaan juga akan memberikan pesangon dan sejumlah manfaat tambahan.