Namun, Pinterest juga menghadapi tantangan dari kebijakan baru di Amerika Serikat yang menghapus celah impor bebas bea. Kebijakan ini berdampak pada penurunan belanja iklan dari pengecer e-commerce asal Asia.
Meski demikian, Chief Financial Officer Julia Donnelly menegaskan Pinterest tetap optimistis berkat berbagai inisiatif untuk meningkatkan pendapatan, termasuk ekspansi ke pasar Eropa. Pinterest kini semakin dilirik pengiklan karena mayoritas penggunanya berasal dari Gen Z.
Selain itu, Pinterest juga memperkuat daya tariknya lewat otomatisasi dan alat bantu berbasis AI, seperti 'Performance+'. Fitur ini memudahkan pengiklan membuat kampanye iklan yang lebih personal dan efektif.
CEO Pinterest, Bill Ready mengumumkan kerja sama baru dengan perusahaan teknologi iklan Magnite. Kerja sama ini bertujuan mengumpulkan permintaan iklan dari berbagai sumber kecil. Sebelumnya, Pinterest telah menjalin kerja sama serupa dengan raksasa seperti Google dan Amazon.
(Ibnu Hariyanto)