IDXChannel - Mobil listrik China mulai menguasai industri otomotif dunia dengan menawarkan teknologi canggih dan harga terjangkau. Hal itu membuat sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat (AS), tak senang.
Pemerintah AS bahkan menerapkan aturan ketat untuk mempersulit masuknya mobil listrik China. Kebijakannya meliputi menaikkan tarif pajak mobil listrik sampai empat kali lipat.
Presiden AS Joe Biden mengatakan mobil listrik asal China bisa dijual dengan harga murah karena Pemerintah China memberi subsidi dalam jumlah besar. Hal ini membuat kendaraan ramah lingkungan asal Tiongkok bisa dijual dengan harga murah.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Pemerintah China Mao Ning menegaskan mobil listrik asal negaranya bisa mendominasi bukan karena subsidi. Namun, kendaraan yang diproduksi memang memiliki kualitas dan teknologi yang lebih baik.
“Subsidi tidak bisa membantu untuk memimpin persaingan di industri (otomotif), dan langkah penjegalan ini merupakan sebuah langkah mundur dan akan menyebabkan hilangnya masa depan,” ujar Mao Ning seperti dilansir dari Globaltimes, Kamis (6/6/2024).