IDXChannel - Sejumlah pihak mengungkap bocoran terkait pengembangan iPhone 14 Pro dalam penerapan penggunaan sistem teknologi ray tracing di GPU nya.
Sebelumnya, upaya tersebut dianggap terlalu tergesa-gesa dan membuat sejumlah masalah. Salah satunya bisa menyebabkan ponsel menjadi cepat panas dan berbagai masalah teknis lainnya.
Dilansir dari Techspot pada Selasa (27/12), tim engineering dari Apple menemukan beberapa kesalahan di akhir pengembangan iPhone 14 Pro yang menyebabkan GPU-nya menyedot terlalu banyak daya.
Untuk menopang masa pakai baterai dan termal perangkat, Apple harus buru-buru memutar prosesor grafis chip A16 Bionic ke prosesor A15 generasi sebelumnya, yang digunakan pada iPhone 13.
Diketahui, kemunduran itu diduga meenjadi sebuah kemunduran besar dalam sejarah desain perangkat keras Apple, yang menyebabkan perombakan di tim pemrosesan grafis perusahaan.
Apabila iPhone 14 Pro diluncurkan dengan sistem ray tracing, hal tersebut bisa saja akan berhadapan langsung dengan ponsel Android yang menampilkan platform Qualcomm'snapdragon 8 Gen 2 yang mendukung ray tracing dan Unreal Engine 5.
Perangkat unggulan seperti seri Xiaomi 13, Moto X40, dan Vivo X90 Pro+ sudah ada di pasaran yang didukung oleh SoC terbaru Qualcomm sementara yang lain dari Asus, OnePlus, dan Sony sedang dalam perjalanan.
Imagination Technologies memamerkan upaya awal sistem ray tracing tahun lalu dengan PowerVR IMG-CXT-nya. Pada bulan Juni tahun ini, Arm juga mengumumkan Immortalis G715, GPU seluler yang mendukung pelacakan sinar dan naungan laju variabel.
Melihat kasus ini, masalah pada produk Apple tampaknya telah menempatkan iPhone 14 Pro di belakang persaingan soal kinerja GPU. Tolok ukur pemrosesan grafis menempatkan A16 Bionic di belakang Snapdragon 8 Gen 2 dan MediaTek's Dimensity 9200 – chip Immortalis G715 pertama.