Untuk mendukung ekspansi globalnya, Baidu berencana mengadopsi strategi 'asset-light' dengan menggandeng mitra lokal, seperti penyedia layanan mobilitas, perusahaan taksi, dan operator armada pihak ketiga. Pendekatan ini diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi kendaraan otonom di berbagai negara tanpa harus mengelola armada sendiri.
Baidu juga sedang mengembangkan versi terbaru dari platform mengemudi otonomnya, Apollo 10.0, yang dirancang khusus untuk pasar global. Versi ini akan dilengkapi dengan model kecerdasan buatan terbaru yang meningkatkan keamanan dan efisiensi operasional kendaraan otonom.
Baidu berharap dapat bersaing dengan perusahaan teknologi global lainnya, seperti Waymo milik Alphabet dan Cruise milik General Motors, dalam menghadirkan solusi transportasi otonom yang aman dan efisien di pasar internasional.
(Ibnu Hariyanto)