Acara tersebut berisikan berbagai sesi menarik. Di antaranya diskusi yang mengusung tema Can Legacy Systems Hinder Innovation? Strategies for Modernization di mana tema yang dibahas mengenai evaluasi dampak sistem lama terhadap kemampuan inovasi produk, strategi memodernisasi sistem, dan bagaimana memanfaatkan teknologi cloud-native untuk arsitektur yang siap menghadapi masa depan.
Kemudian ada sesi Cuantitative Study: Coherent Lifecycle Workflow for Sustainable Product Growth, akan membahas mobile banking BRImo, produk digital andalan BRI, serta sesi 10 Data Privacy Questions We Should be Asking Now yang berfokus pada perlindungan data pribadi.
Selain itu, dalam event ini BRI juga menyelenggarakan Future Makers Challenge, sebuah kompetisi hackathon yang menantang para inovator dan developer untuk menciptakan solusi di ranah keuangan.
Dengan mengusung tema Transforming Banking, Together, kompetisi ini mengajak peserta untuk menciptakan solusi yang membangun platform perbankan digital masa depan dengan dukungan BRIAPI atau application programming interface (API) dari BRI.
BRIAPI merupakan API yang dikembangkan BRI pada 2018, didukung oleh ratusan talenta IT untuk mewujudkan integrasi perbankan yang aman dan mudah. Saat ini, sudah ada 124 produk BRIAPI, mulai dari QRIS yang mendukung digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), layanan BRI Virtual Account (BRIVA) hingga registrasi kartu kredit.