3. Biasakan Cas hingga 90 Persen
Jika penggunaan mobil untuk harian, sebaiknya cas baterai hingga persentase 80-90 persen. Mengisi daya baterai hingga 100 persen dapat menyebabkan kelebihan tekanan pada sel-sel baterai, sehingga cepat terdegradasi.
Sedangkan jika melakukan perjalanan jauh, maka cas baterai hingga 100 persen. Namun, cas baterai hingga kapasitas maksimum dilakukan sebagai rutinitas untuk menjaga keawetan baterai.
4. Memakai Alat Cas Resmi
Penggunaan alat cas baterai mobil listrik bisa mempengaruhi masa pakai baterai. Oleh karena itu, jangan gunakan alat cas yang bukan resmi. Pakai alat cas yang produsen rekomendasikan untuk merek mobil tersebut.
Mengisi baterai memakai alat cas resmi atau alat cas bawaan dari pabrikan dapat meminimalisir risiko kerusakan baterai. Setidaknya, mencegah konslet saat pengisian dan menjaga performa baterai tetap maksimal.