"(Pengiriman mulai) pertengahan Juni, yang hybrid. Kalau yang petrol sudah mulai dikirim. Bertahap ya, tapi belum banyak. Bulan ini belum banyak, paling sekitar 1.000 something lah ya," kata dia.
Seperti diketahui, perakitan lokal ini membuat Honda HR-V e:HEV masuk dalam program insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) 3 persen. Ini membuat harganya semakin terjangkau sehingga memberi pilihan bagi masyarakat Indonesia untuk mobilitas elektrifikasi.
"Hybrid memiliki banyak kelebihan, yang penggemar baterai juga ada. Jadi konsumen yang memilih. Dan kami yakin sebetulnya hybrid itu lebih nyaman digunakan dibandingkan elektrifikasi lainnya untuk saat ini," ujar Billy.
Soal harga, Honda HR-V baru dijual mulai Rp399 juta untuk varian bensin. Sementara model e:HEV dibanderol mulai Rp449 juta hingga Rp488 juta untuk varian RS. Harga tersebut berstatus on the road (OTR) Jakarta.
(Dhera Arizona)