3. Kecepatan dan Performa Prosesor
Daya pemrosesan CPU perangkat memainkan peran penting dalam decoding dan pemutaran video. Video definisi tinggi dan resolusi tinggi memerlukan lebih banyak sumber daya komputasi untuk mendekode dan merender, dan perangkat dengan prosesor yang lebih lambat mungkin kesulitan untuk mengimbanginya, yang menyebabkan masalah buffering.
4. Kemacetan Server Penyedia Konten
Jika server Anda kelebihan beban karena banyaknya permintaan simultan atau sumber daya yang tidak mencukupi, hal ini dapat mengakibatkan waktu respons yang lambat dan pengiriman data yang tertunda. Akibatnya, pemutar media mungkin kesulitan untuk melakukan buffering data video secara tepat waktu, yang menyebabkan masalah buffering.
5. Latensi Tinggi
Latensi mengacu pada waktu yang dibutuhkan data untuk berpindah dari sumber ke tujuan. Latensi tinggi dapat menyebabkan keterlambatan dalam transmisi data, yang memengaruhi streaming waktu nyata seperti siaran video langsung. Jika latensi terlalu tinggi, pemutar media mungkin tidak menerima data video dengan segera, yang menyebabkan buffering.
Solusi Streaming Bola Buffering
1. Dengan Refresh Koneksi
Meskipun tidak ada tanda “disconnect”, terkadang koneksi internet perlu dilakukan refresh agar koneksinya kembali stabil. Caranya sederhana sekali. Untuk Anda yang menggunakan internet provider di ponsel, cukup nyalakan mode pesawat atau airplane mode selama 5 detik dan kemudian matikan kembali. Sementara untuk yang menggunakan router bisa melakukan reboot pada alat tersebut.
2. Mengurangi Kualitas Video
Menonton dengan resolusi paling tinggi memang menyenangkan, karena Anda bisa melihat semua gambaran yang ada secara maksimal. Namun jangan lupa, semakin tinggi resolusi video artinya semakin tinggi juga konsumsi koneksi internet yang dibutuhkan.