Perseroan sudah menggunakan BYD e6 sejak 2019, yang berarti sudah masuk tahun kelima.
Sementara itu, Direktur Utama Blue Bird, Adrianto Djokosoetono mengungkapkan, mobil listrik bekas taksi itu akan dijual sekitar Rp400 jutaan.
Soal spesifikasi, BYD e6 merupakan mobil listrik jenis MPV dengan konfigurasi 7-seater atau bisa menampung 7 orang. Ini merupakan kendaraan favorit keluarga Indonesia dan diyakini menjadi pilihan lain, mengingat saat ini harga mobil listrik cukup tinggi.
Soal performa, BYD e6 dibekali motor listrik bertipe AC Synchronous Motor yang bisa menyemburkan tenaga 121 hp dan torsi puncak 450 Nm. Mobil listrik ini juga mengusung baterai lithium iron berkapasitas 80 kWh.
BYD e6 diklaim memiliki daya jelajah 340-400 km dalam satu kali pengecasan penuh. Dari sisi fitur keamanan, MPV listrik berbasis baterai ini dilengkapi dengan fitur ABS, 6 airbag, hingga ESP.
(FAY)