Setelah resmi memimpin Nokia, ia akan berkantor di markas Nokia di Espoo, Finlandia.
Bisnis Nokia sebagai pembuat peralatan telekomunikasi mengalami tantangan karena perlambatan penjualan peralatan jaringan 5G. Perusahaan mencari cara untuk mendiversifikasi pasarnya dan masuk ke area yang sedang berkembang seperti AI.
"Beliau memiliki rekam jejak yang kuat dalam mempercepat pertumbuhan perusahaan teknologi beserta keahlian yang luas di bidang AI dan pusat data, yang merupakan area penting bagi pertumbuhan Nokia di masa mendatang," kata Ketua Nokia Sari Baldauf dalam pernyataanya. (Wahyu Dwi Anggoro)