Hal ini juga terjadi di Indonesia, di mana angka penjualan mobil hybrid terus mengalami peningkatan ketimbang mobil listrik. Setidaknya, ribuan mobil hybrid terjual setiap bulannya, jauh unggul di atas mobil listrik.
Pada Januari lalu, Toyoda mengatakan bahwa mobil listrik akan menguasai 30 persen dari pasar mobil global, sementara sisanya akan diisi oleh mobil hybrid, sel bahan bakar hidrogen, dan kendaraan berbahan bakar minyak.
Toyota sendiri terus mengembangkan mobil listrik yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Namun, mereka memastikan akan tetap teguh pada pendiriannya dengan menerapkan konsep "multi-pathway".
(NIA DEVIYANA)