IDXChannel - Apple dan Nvidia akan menjadi dua pelanggan pertama untuk pabrik baru milik perusahaan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) yang bakal buka di Arizona, AS.
Pabrik chip ternama tersebut dijadwalkan mulai membuat beberapa chip paling canggih di dunia mulai akhir 2023.
Dilansir dari laman Nikkei Asia pada Selasa (6/12)Apple akan menjadi pelanggan gelombang pertama saat pabrik TSMC mulai berproduksi, Berdasarkan sumber yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut mengatakan kepada Nikkei Asia bahwa Nvidia kemungkinan akan menjadi pelanggan pertama dalam produksi ini.
Pengembang chip top AS lainnya termasuk Advanced Micro Devices (AMD) dan Xilinx, pengembang chip terprogram top dunia yang diakuisisi AMD dalam kesepakatan USD 35 miliar juga sedang dalam pembicaraan untuk membeli output dari pabrik mutakhir pertama pembuat chip kontrak terbesar di dunia di Amerika.
Perkembangan terbaru antara TSMC dan pengembang chip terkemuka Amerika ini menandai kemenangan bagi pemerintahan Washington dalam mendorong produksi semikonduktor vital di wilayahnya.
Sementara itu, Presiden Biden dan Sekretaris Departemen Perdagangan AS Gina Raimondo telah mengonfirmasi bahwa mereka akan menghadiri acara pemindahan alat TSMC di Arizona pada hari Selasa (6/11).
Kapitalisasi pasar kolektif perusahaan yang diharapkan pada upacara tersebut adalah sekitar USD4 triliun, menjadikannya salah satu kolaborasi industri semikonduktor terpenting di era pasca pandemi.
TSMC pertama kali merencanakan pemindahan alat sekitar bulan September tetapi ditunda karena kekurangan tenaga kerja dan adanya pandemi Covid- 19. Dengan upacara yang diundur ke Desember, tugas besar pemasangan peralatan akan dimulai pada Februari atau Maret 2023.
Awalnya, TSMC berencana untuk memproduksi 20.000 lempengan wafer dalam sebulan di Arizona dengan menggunakan teknologi proses 5 dan 4 nanometer yang saat ini digunakan TSMC untuk memproduksi chip prosesor iPhone 14 dan iPhone 14 Pro.
Namun TSMC memiliki tujuan untuk menggandakan kapasitas tersebut dengan membuat 20.000 lempengan wafer lagi per bulan menggunakan teknologi 3-nm.
Investasi untuk ekspansi 3-nm bisa lebih besar dari USD12 miliar yang diinvestasikan TSMC pada tahap pertama pabrik, tetapi hal tersebut akan disesuaikan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Diketahui, Nanometer mengacu pada lebar antara transistor pada sebuah chip. Semakin kecil ukurannya, semakin banyak transistor yang dapat dimasukkan ke dalam chip berukuran sama. Saat ini hanya TSMC, Samsung, dan Intel yang memproduksi atau sedang berusaha memproduksi chip canggih tersebut.
Dalam industri chip, peristiwa perpindahan alat menandakan bahwa pemasangan peralatan penting telah dimulai. Dalam hal ini, ini juga merupakan kesempatan bagi TSMC untuk menunjukkan komitmennya kepada AS untuk membangun kapasitas chip berjalan sesuai rencana.
“Setelah peralatan dipasang, diperlukan waktu hingga satu tahun untuk jalur produksi memenuhi syarat dan produksi ditingkatkan,” kata eksekutif industri kepada Nikkei.
Pendiri TSMC Chang telah mengkonfirmasi bahwa TSMC akan membawa produksi chip 3-nm terbaru ke AS tetapi juga mengatakan bahwa produksi di AS akan 50 persen lebih mahal daripada di Taiwan. Basis produksi TSMC saat ini untuk chip 3-nm berada di kota Tainan, Taiwan selatan, di mana produksi menggunakan teknologi tersebut baru saja dimulai.
Selain itu, Samsung dan Intel juga secara besar-besaran akan memperluas jejak produksi chipnya di AS. Samsung dikabarkan sedang membangun fasilitas chip senilai USD17 miliar di Texas, AS, sementara Intel membangun pabrik baru senilai USD20 miliar di Arizona dan pabrik lain senilai USD20 miliar di Ohio.
Seorang analis semikonduktor di Needham & Co., Charles Shi, mengatakan TSMC harus memberikan prioritas yang lebih tinggi pada pabrik baru atas ekspansinya di Arizona dan Jepang.