"Penetrasi internet di Indonesia sebelumnya hanya 77,02%. Peningkatan ini tidak lepas dari pandemi Covid-19, dari yang dulunya masyarakat belum menggunakan internet kini dituntut untuk menggunakan internet," lanjutnya.
Arif pun berharap pengguna internet di Indonesia bisa lebih meningkat terus ke depannya. Ditargetkan pada tahun 2030 sudah lebih dari 90%.
Untuk diketahui, survei APJII ini sendiri dilaksanakan oleh SRA Consulting dengan teknik sampling menggunakan mukti-stage random sampling di seluruh indonesia. Survei melibatkan 8.510 responden.
Pengumpulan data untuk survei penetrasi internet Indonesia tahun 2023 dimulai dari tanggal 10-27 Januari 2023 dengan pemungutan sample paling besar di pulau Jawa karena berkaitan dengan populasi.
(YNA)