"Pada kesempatan sama, BYD Group juga tengah mengikuti pameran Shanghai Auto Show 2025. Hal ini menunjukkan visi sekaligus komitmen BYD dalam menuju era ramah lingkungan melalui adopsi kendaraan listrik," ujarnya.
Nathan Sun menyampaikan, permintaan mobil listrik BYD di Indonesia dalam tiga bulan pertama tahun ini cukup besar. Jumlahnya lebih dari 8.200 unit sepanjang Januari-Maret 2025, termasuk penjualan BYD dan Denza.
"Jumlah tersebut merupakan 50 persen dari pasar BEV nasional, menegaskan BYD sebagai merek kendaraan listrik nomor satu di Indonesia," kata dia.
Seperti diketahui, kehadiran BYD di Indonesia mengubah pasar mobil listrik Tanah Air. Sebab, mereka memasarkan mobil listrik dengan teknologi canggih tapi memiliki harga jauh di bawah model sekelasnya.
Bahkan, Denza D9 memecahkan rekor baru sebagai mobil mewah dengan penjualan melebihi 1.000 unit dalam sebulan. MPV listrik premium yang dibanderol Rp950 juta itu terjual secara wholesales sebanyak 1.600 unit pada Maret 2025.
(Dhera Arizona)