Sebagai catatan, data penjualan BYD ini mencangkup sub mereknya juga yang terdiri dari Denza, Fang Cheng Bao, dan Yangwang. Jika dirinci lebih detail, Yangwang menjual 286 kendaraan pada Januari, sedangkan untuk Fang Cheng Bao menjual 6.219 unit mobil. Lalu ada Denza yang menjual 11.720 unit.
Selain melakukan ekspor, BYD juga membangun pabrik pada negara yang memiliki potensi besar di industri otomotif.
Pada Juli 2024, mereka telah merampungkan pembangunan pabrik kendaraan energi baru di Thailand dengan kapasitas produksi mencapai 150 ribu unit per tahun.
Pada akhir 2025, perusahaan tersebut berencana untuk merampungkan pabrik besar lainnya berkapasitas 150 ribu unit di Indonesia. Soal perakitan pabrik BYD di Indonesia, nantinya akan mulai produksi pada awal 2026.
(NIA DEVIYANA)