Chip semikonduktor merupakan bagian yang tak terpisahkan dari hampir setiap perangkat elektronik. Sebagian besar teknologi chip semikonduktor berasal dari AS dan sekutunya seperti Jepang, Korea Selatan (Korsel), Belanda, dan Taiwan.
Meskipun China telah membuat banyak kemajuan di bidang chip semikonduktornya, Negeri Tirai Bambu tersebut masih sangat bergantung pada impor dari AS, Taiwan, Jepang, korsel, dan Belanda.
Tahun lalu, China mengimpor chip semikonduktor senilai USD11,7 miliar dari AS. Ketua firma investasi teknologi BDA Duncan Clark mengatakan, pengecualian tersebut menunjukkan China masih belum bisa memenuhi sendiri kebutuhan chipnya.
"China memiliki ambisi untuk itu. Namun pada dasarnya, masih perlu waktu sebelum dapat sepenuhnya mandiri," katanya.
Ini bukan pengecuaian pertama yang diberikan Beijing untuk impor chip AS. Awal bulan ini, China menghapus tarif untuk chip yang dirancang oleh perusahaan AS tetapi diproduksi di luar negeri. Misalnya, produk chip raksasa teknologi AS Nvidia sebagian besar dibuat di Taiwan oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC)