Danang menegaskan Wuling BinguoEV yang mengaspal di Indonesia sudah disesuaikan dengan seluruh ekosistem kendaraan listrik yang ada di Tanah Air. Ini ditujukan untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam melakukan pengisian daya.
Selain itu, Wuling juga akan bekerja sama dengan pihak terkait dalam penyediaan SPKLU untuk memastikan tipe colokan pada BinguoEV tersedia. Sehingga nantinya masyarakat tak perlu kerepotan apabila cas baterai di SPKLU mana pun.
“Jika bicara soal pengecasan, ada survey dari PLN tentang bagaimana kebiasaan orang mengecas mobil listrik. Sebenarnya, dari survey yang diadakan PLN, lebih dari 80 persen itu orang yang memiliki mobil listrik mengecasnya di rumah,” kata Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors.
Namun, Dian menegaskan sebagai bentuk komitmen, Wuling juga akan menyediakan ekosistem kendaraan lsitrik seperti SPKLU. Sampai tahun depan, ditargetkan ada sekitar 100 titik stasiun pengecasan di seluruh Indonesia.
“Tapi sebagai komitmen keseriusan kami untuk mobil listrik, kita bukan cuma keluarkan produknya. Kita juga akan meningkatkan infrastrukturnya. Tapi, produk yang kita keluarkan juga tetap mengusung easy to use,” kata Dian.
(FRI)