Arief menambahkan dengan dirakit secara lokal, MG 4 EV tidak hanya menawarkan harga yang lebih terjangkau. Tapi, juga menunjukkan komitmen MG Motor Indonesia terhadap kualitas dan inovasi yang memenuhi standar internasional.
Seperti diketahui, produsen yang menawarkan mobil listrik di Indonesia berlomba-lomba untuk membangun fasilitas pabrik. Pasalnya, itu menjadi salah satu syarat untuk masuk dalam program insentif potongan PPN 10 persen.
Ini juga menjadi upaya mereka untuk meningkatkan nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang menjadi syarat masuk program insentif. Hal ini bisa membuat harga mobil listrik juga menjadi lebih terjangkau karena ongkos produksi bisa ditekan.
“Produksi lokal dari New MG ZS EV dan MG 4 EV merupakan refleksi dari dedikasi kami dalam memberikan kontribusi positif bagi industri otomotif Indonesia dan perekonomian lokal. Kami sangat antusias untuk segera mengumumkan harga yang kompetitif bagi kedua model revolusioner ini,” ucap Arief.
Saat ini, MG4 EV dibanderol Rp649,9 juta untuk tipe Ignite. Sedangkan tipe Magnify i-SMART dijual dengan harga Rp699,9 juta. Untuk MG ZS EV, produsen belum mengumumkan harganya sejak diluncurkan pada GIIAS 2023.
(DES)