Ibnu Hariyanto
IDXChannel- Ekspor iPhone dan perangkat mobile lainnya dari China ke Amerika Serikat turun drastis pada April 2025 ke level terendah sejak 2011. Penurunan ini imbas dari kebijakan tarif AS.
Dilansir Bloomberg, Selasa (20/5/2025), berdasarkan data bea cukai China menunjukkan ekspor smartphone ke AS merosot 72 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi kurang dari USD700 juta.
Penurunan ini jauh lebih tajam dibandingkan penurunan seluruh ekspor China ke AS bulan lalu yang hanya 21 persen. Penurunan ini disebabkan tarif tinggi yang diterapkan AS untuk barang China sebesar 145 persen,
Kebijakan itu menjadi penyebab utama merosotnya arus perdagangan perangkat elektronik antara kedua negara.
Ketegangan semakin meningkat setelah China menuduh AS melanggar kesepakatan dagang terbaru di Jenewa. Hal itu dipicu keputusan AS yang menjatuhkan sanksi terhadap chip kecerdasan buatan milik Huawei Technologies Co.
Namun ketegangan itu mulai mereda setelah kedua negara sepakat menurunkan tarif dagang untuk 90 hari ke depan. AS menurunkan tarif terhadap China dari 145 persen menjadi 30 persen. Lalu China menurunkan tarif terhadap AS dari 125 persen menjadi 10 persen.
Sementara itu, pada 2024 tercatat tiga komoditas utama yang diimpor AS dari China adalah smartphone, laptop, dan baterai lithium-ion. Sementara ekspor AS ke China didominasi oleh gas alam cair, minyak, kedelai, turbin gas, dan mesin pembuat semikonduktor.
(Ibnu Hariyanto)
