IDXChannel - Demi menggaet para konten kreator agar beralih ke platform miliknya, Meta terus mencoba melakukan perubahan dan pembaruan pada Instagram. Salah satunya cara kerja Reels, fitur yang mirip TikTok di Instagram lewat aplikasi smartphone.
Seperti yang dilansir dari laman Bgr, yang pertama adalah tempat baru bagi pengguna untuk menemukan apa yang sedang tren di Reels, yang menurut Instagram akan menampilkan lagu dan tagar tren teratas di Reels.
Pembaruan tersebut dibuat untuk meningkatkan pengalaman pengeditan Reels di Instagram, dengan menyatukan klip video, audio, stiker dan teks pada layar pengeditan terpadu.
Fitur tersebut membuat pengguna lebih mudah untuk menyelaraskan dan mengatur waktu pada reels kamu untuk momen yang tepat, dengan cara yang lebih visual.
Selain itu, terdapat tools yang lebih menarik yang akan hadir di Reels. Hal itu dimaksudkan agar pengguna memiliki lebih banyak cara untuk membuat pengeditan reels dengan lebih mudah dan sederhana. Fitur terbaru tersebut pun sudah tersedia secara global di perangkat iOS dan Android.
Kemudian, Instagram juga menambahkan dua metrik baru untuk Instagram Reels, yakni total waktu menonton dan rata-rata waktu menonton. Dengan begitu, para konten kreator bisa memiliki lebih banyak wawasan tentang performa konten mereka dengan penonton.
Selain itu, Instagram Reels pun akan menyoroti pengguna mana yang mulai mengikuti akun kamu, setelah menonton salah satu dari Reels yang sudah kamu posting.
Pengalaman pengeditan yang didesain ulang dengan menyatukan klip video, audio, stiker, dan teks, serta wawasan baru tentang total waktu tonton dan waktu tonton rata-rata tentunya membuat kamu lebih memahami bagaimana kinerja reels kamu. Karena, pengakuan baru untuk pencapaian sangat penting.
Lalu, terdapat juga pembaruan ada gift, termasuk cara yang lebih mudah untuk mengenali penggemar dan memberikan hadiah kepada lebih banyak pembuat konten secara internasional.
Pembaruan untuk reels sendiri datang di minggu yang sama, ketika Meta mendapat kecaman lantaran memaksa pengguna terverifikasi untuk menampilkan nama resmi mereka secara publik, dan membuka masalah privasi.
(TYO)