IDXChannel - Direktur Biro Investigasi Federal Amerika Serikat atau Federal Bureau of Investigation (FBI), Chris Wray melontarkan pernyataan miring terhadap aplikasi video pendek TikTok. Menurutnya, aplikasi itu bisa menjadi alat spionase terbaik China.
Seperti dilansir dari TechSpot, Rabu (7/12/2022) Wray menyebut TikTok dapat menimbulkan ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap keamanan AS. Ini dimungkinkan karena algoritme TikTok yang condong kepada Partai Komunis.
"TikTok adalah alat spionase dan kontrol massa yang kuat, dan kediktatoran komunis China dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan dengannya," kata Wray saat menghadiri sebuah acara di Sekolah Kebijakan Publik Gerald R. Ford Universitas Michigan.
Wray menggambarkan bahwa TikTok yang saat ini sangat populer dengan lebih dari 80 juta pengguna aktif bulanan di AS dan satu miliar pengguna aktif di seluruh dunia, sebagai potensi ancaman terhadap keamanan nasional AS.
Masalah paling mendesak dengan TikTok, kata Wray, adalah algoritme rekomendasinya, yang dapat digunakan oleh otoritas Beijing untuk memanipulasi konten, dan jika mereka mau, menggunakannya untuk operasi politik.