sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ford Recall Lebih dari 105.000 Mobil Mustang Imbas Masalah Rembesan Air

Technology editor Kunthi Fahmar Sandy
29/08/2025 16:09 WIB
Ford Motor Company menarik lebih dari 105.000 mobil Mustang di Amerika Serikat.
Ford Recall Lebih dari 105.000 Mobil Mustang Imbas Masalah Rembesan Air (FOTO:iNews Media Group)
Ford Recall Lebih dari 105.000 Mobil Mustang Imbas Masalah Rembesan Air (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Ford Motor Company menarik lebih dari 105.000 mobil Mustang di Amerika Serikat.

Hal tersebut karena masalah keselamatan yang melibatkan panel yang tidak disegel dengan benar, menurut Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).

Dilansir dari laman Investing Jumat (29/8/2025), NHTSA mengumumkan pada hari Jumat bahwa penarikan ini diperlukan karena panel yang tidak disegel dengan benar dapat menyebabkan air merembes ke dalam kendaraan.

Intrusi air ini berpotensi menyebabkan lampu eksternal mati, sehingga menimbulkan bahaya keselamatan di jalan.

Sebelumnya, melaporkan penurunan laba bersih sebesar 65 persen pada kuartal I-2025. Bahkan Ford memperkirakan mengalami kerugian hingga USD1,5 miliar (sekitar Rp25,14 triliun) di 2025.

Penurunan laba dan prediksi kerugian ini merupakan dampak dari berbagai kebijakan tarif, termasuk pajak atas kendaraan jadi, baja, aluminium, serta suku cadang impor yang meningkatkan biaya produksi mereka.

Ford mengatakan telah mengambil beberapa langkah untuk mengurangi beban tarif tersebut, termasuk menyesuaikan rantai pasokan dan pengiriman produk. Dengan strategi ini, Ford berhasil memangkas sekitar USD1 miliar dari total dampak tarif yang awalnya diperkirakan mencapai USD2,5 miliar.

"Tim kami telah melakukan banyak hal untuk meminimalkan dampak tarif terhadap bisnis kami," kata kepala keuangan Ford, Sherry House.

Selain itu, pendapatan Ford turun lima persen menjadi USD40,7 miliar. Laba bersih perusahaan tercatat hanya USD471 juta. Lalu unit grosir perusahaan juga turun 7 persen akibat pelambatan produksi di beberapa pabrik di Kentucky dan Michigan.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement