IDXChannel - Produsen mobil China mulai mendominasi industri otomotif, termasuk di Indonesia. Kondisi ini mengancam merek-merek lain karena brand China menawarkan harga yang sangat terjangkau dibandingkan rival sekelasnya.
Menanggapi kondisi tersebut, Regional Director RMA Indonesia Roelof Lamberts mengatakan pihaknya tak khawatir dengan kehadiran brand China. Menurutnya, Ford memiliki pasarnya sendiri karena yang sudah memahami kualitas dan pelayanan yang diberikan.
"Pasar premium di Indonesia sangat berjalan keras tahun ini. Menarik melihat bahwa pasar premium menurun secara signifikan, meskipun itu terjadi di segmen harga yang berbeda," kata Roelof di Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Roelof mengakui pasar mobil premium di Indonesia tengah mengalami tekanan pada tahun ini. Ford yang mengisi segmen pasar kendaraan premium dengan harga di atas Rp1 miliar, juga merasakan dampaknya.
Sebagai informasi, beberapa model yang ditawarkan oleh Ford yaitu Mustang yang dijual seharga Rp1,9 miliar, Ford Ranger Raptor dibanderol Rp1,2 miliar, dan Ford Everest yang ditawarkan Rp1 miliar.
Menurut Roelof, konsumen di segmen kendaraan premium tidak terlalu terpengaruh dengan kondisi ekonomi saat ini. Ia mengungkapkan apabila mereka merasa sudah memerlukan peremajaan, maka akan membeli mobil baru.
"Konsumen tidak terlalu terpengaruh dan mereka tetap akan menggantikan mobil-mobil mereka. Tapi yang menarik, banyak orang kini memilih mobil elektrik sebagai mobil kedua. Jadi, mereka telah menggantikan mobil dari pasar premium menjadi mobil elektrik," tuturnya.
Kendati pasar otomotif di Indonesia sedang lesu, Roelof menilai Indonesia mampu bangkit. Menurutnya, Indonesia memiliki ketahanan ekonomi yang kuat dan akan kembali menunjukkan peningkatan.
"Saya telah hidup melalui beberapa krisis di Indonesia, tapi negara ini selalu menunjukkan resiliensi. Pasar bisa menurun, tapi selalu kembali," ujarnya.
(Febrina Ratna Iskana)