M Fadli Ramadan
IDXChannel – Recall atau penarikan kembali biasanya dilakukan produsen mobil apabila ada kecacatan pada produk mereka dalam proses produksi. Perbaikan juga dilakukan secara gratis tanpa membebankan biaya kepada pemilik kendaraan.
Namun, ada kasus berbeda di Amerika Serikat, di mana Hyundai dan Kia diminta melakukan recall karena produk mereka mudah dicuri. Kedua produsen asal Korea Selatan itu dituntut memperbaiki komponen keamanan kendaraan yang dianggap cacat.
Dilansir dari Carscoops Minggu (23/4/2023) Jaksa Agung dari 17 negara bagian, termasuk California dan New York, menyerukan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) untuk mengeluarkan penarikan kendaraan Hyundai dan Kia.
“Intinya adalah, Kia dan Hyundai gagal untuk memasang fitur keselamatan standar pada banyak kendaraan mereka yang telah membahayakan pemilik kendaraan dan masyarakat,” kata Jaksa Agung California Rob Bonta, yang memimpin koalisi negara bagian dalam seruannya untuk penarikan kembali dikutip dari Carscoops.
Pencurian mobil Kia dan Hyundai model tertentu meningkat dalam beberapa tahun terakhir usai diketahui ada kekurangan pada immobilizer dan tombol starter. Kelemahan tersebut dieksploitasi dan dibagikan secara luas melalui media sosial, seperti TikTok.
