Ferdi Rantung
Menurut Nangoi, kondisi itu juga menjadikan Indonesia sebagai negara yang menghadirkan variasi merek otomotif terlengkap, mulai dari merek Amerika, Eropa, Jepang, Korea, hingga China. Hal itu akan tergambar jelas di penyelenggaraan GIIAS 2025 sebagai salah satu upaya Gaikindo dalam mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia.
"Kami optimistis, semangat positif akan selalu hadir dalam setiap gelaran GIIAS. Dengan semakin banyaknya merek otomotif global yang bergabung, GIIAS akan menjadi ajang yang semakin komprehensif dalam menghadirkan pilihan inovatif bagi masyarakat, serta menjadi solusi untuk mendorong pertumbuhan industri kendaraan bermotor Indonesia ke depan." ujar Nangoi.
Hingga April 2025, GIIAS 2025 tercatat diikuti oleh lebih dari 55 merek otomotif global yang telah mengkonfirmasi keikutsertaannya, mencakup berbagai sektor mulai dari kendaraan penumpang, kendaraan komersial, sepeda motor, karoseri, hingga ratusan merek dari industri otomotif pendukung.
Ketua III Gaikindo Rizwan Alamsyah mengatakan, banyak peserta pameran event akan menempati semua area ICE, BSD mulai dari Hall 1-10 hingga area parkir luar ruangan dengan total 120 ribu meter persegi. Namun untuk tahun ini akan diberikan perubahan desain terutama di Hall 11 atau area tenda di outdoor.
Dia mengungkapkan tercatat ada tujuh brand baru yang kembali hadir, dan yang baru pertama kali ikut GIIAS. Misalnya, Geely dan Ford yang sempat hengkang di Indonesia kembali hadir. Kemudian Denza sebagai sub-merek premium BYD, serta mobil pertama Polytron.
