IDXChannel - Alphabet melalui Google memperkenalkan lini baru smartphone Pixel dan sejumlah perangkat, menegaskan ambisinya untuk memperluas pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di seluruh ekosistem produknya.
Melansir Investing, Kamis (21/8/2025), produk-produk tersebut diluncurkan pada ajang tahunan Made by Google di New York, yang kali ini tampil berbeda dengan menekankan daya tarik konsumen umum dibanding detail teknis.
Acara ini menghadirkan sejumlah selebritas seperti Jimmy Fallon dan Jonas Brothers untuk mendemonstrasikan aplikasi nyata dari integrasi AI Google ke perangkat keras atau hardware. Sebaliknya, peningkatan perangkat keras terbilang relatif kecil.
"Ada banyak hype soal AI di ponsel, dan sejujurnya banyak janji yang tak terpenuhi juga. Tapi Gemini adalah hal nyata," ujar Wakil Presiden Senior Google untuk divisi perangkat dan layanan, Rick Osterloh, merujuk pada chatbot AI milik Google.
Pada konferensi pengembang pada Juni, Apple yang merupakan pesaingnya justru menurunkan ekspektasi AI setelah gagal menghadirkan pembaruan AI di produk kunci seperti Siri pada tahun lalu. Apple diperkirakan meluncurkan lini iPhone terbarunya musim gugur ini.
Meski pembaruan hardware Pixel tahun ini tidak sebesar lompatan besar pada 2024, Google tetap konsisten pada misinya mengembangkan asisten AI universal.
Fitur-fitur AI baru pada lini Pixel 10 mencakup coach di aplikasi kamera untuk membantu pengguna mengambil foto lebih baik, serta asisten yang secara otomatis menampilkan informasi relevan tanpa perlu diminta.
Misalnya, menampilkan email konfirmasi penerbangan saat pengguna menelepon maskapai. Google juga memamerkan fungsi AI lain yang sebelumnya dikenalkan, seperti penerjemahan bahasa real-time untuk panggilan telepon.
Dari sisi desain, Pixel 10 hampir sama dengan generasi sebelumnya, kecuali penambahan lensa telefoto pada model dasar agar setara dengan versi premium. Harga tetap stabil di USD799 untuk unit dasar dan USD1.799 untuk model lipat, meski ada kekhawatiran tarif AS dapat memicu lonjakan harga.
“Banyak hal yang mereka tunjukkan hari ini sebenarnya bisa dijalankan hampir sama di hardware tahun lalu. Poin mereka jelas, ini bukan lagi semata soal perangkat keras," kata analis utama di Technalysis Research, Bob O’Donnell.
Tantangan Pangsa Pasar
Secara tradisi, acara hardware tahunan Google menjadi ajang memamerkan potensi Android kepada pembuat perangkat dan pengembang software, sebagai strategi menghadapi kompetisi dengan Apple.
Meski Android digunakan lebih dari 80 persen smartphone global, penjualan lini Pixel masih jauh tertinggal dibanding vendor Android lain seperti Samsung dan Xiaomi.
Menurut IDC, pada kuartal II tahun ini pangsa pasar global Pixel hanya 1,1 persen, naik dari 0,9 persen setahun sebelumnya. Namun di pasar AS, wilayah utama penjualan Pixel, pangsa justru turun menjadi 4,3 persen dari 4,5 persen.
Hampir tiga perempat pengiriman Pixel masih terkonsentrasi di AS, Jepang, dan Inggris, sehingga keterbatasan jangkauan geografis menjadi penghambat utama.
Untuk pertama kalinya, Google mengumumkan bahwa Pixel akan mulai dijual di Meksiko. Analis menilai langkah ini merupakan awal dari perluasan distribusi yang selama ini menjadi kelemahan Pixel.
Lini Pixel 10, termasuk Pixel 10 Pro, Pixel 10 Pro XL, dan Pixel 10 Pro Fold, akan tersedia mulai akhir bulan ini hingga Oktober. Semua perangkat Pixel dibekali prosesor terbaru Tensor G5 dan untuk pertama kalinya mengusung teknologi pengisian magnetik Pixelsnap, mirip dengan MagSafe milik iPhone. Google juga meluncurkan aksesori pendukung berupa charger, casing, dan stand.
Selain itu, Google memperkenalkan Pixel Watch 4 dan earbuds murah Pixel Buds 2a, sementara Pixel Buds Pro 2 hanya mendapat tambahan warna baru dan pembaruan software spesifik perangkat.
(NIA DEVIYANA)