sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Masih Jadi Misteri, BYD Sudah Terima Ratusan Pesanan

Technology editor Wahyu Sibarani
25/01/2024 11:20 WIB
BYD resmi meramaikan pasar otomotif Indonesia dengan memperkenalkan tiga model mobil listrik, yakni Seal, Atto 3, dan Dolphin.
Harga Masih Jadi Misteri, BYD Sudah Terima Ratusan Pesanan. Foto: MNC Media.
Harga Masih Jadi Misteri, BYD Sudah Terima Ratusan Pesanan. Foto: MNC Media.

IDXChannelBYD resmi meramaikan pasar otomotif Indonesia dengan memperkenalkan tiga model mobil listrik, yakni Seal, Atto 3, dan Dolphin. Ketiga mobil listrik tersebut belum memiliki harga resmi, tapi produsen mengklaim sudah menerima ratusan pesanan.

Beredar kabar, BYD bakal mengumumkan harga resmi ketiga model mobil listrik tersebut di pameran IIMS 2024, yaitupada 15 Februari mendatang. Itu diyakini sebagai momen tepat, sekaligus memberikan impresi pertama kepada masyarakat melalui test drive.

Tetapi, Head of Marketing PT BYD Motor Indonesia Luther T. Panjaitan mengatakan hal tersebut belum tentu terjadi. Mengingat tidak ada pengumuman secara resmi mengenai kapan harga bakal diresmikan.

“Saya sampai sekarang nggak bisa bilang iya atau tidak juga mengenai itu (pengumuman harga di IIMS). Banyak kan yang harus kita pertimbangkan. Kalau bapak tanya ke kita, ya kita maunya sebisa mungkin secepatnya,” kata Luther di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Luther mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan banyak pertimbangan untuk mengumumkan harga mobil listrik mereka di Indonesia. Bahkan, perilisan harga masing-masing mobil bisa dilakukan secara terpisah.

“Pada periode ini, kami masih lihat dulu bagaimana penerimaan pasarnya. Saya juga masih mau dapat feedback dari teman-teman media, dengan spek seperti itu bisa dapat berapa harganya,” ujarnya.

Meski belum ada harga, Luther mengklaim bahwa ketiga mobil listrik BYD sudah mendapat hingga 300 unit pemesanan di Indonesia. Akan tetapi, Luther belum bisa mengungkapkan model mana yang paling banyak diminati konsumen.

“Sampai semalam (minggu malam), saya dapat quick report itu sudah hampir 300 unit (pemesanan). Itu prebooking untuk tiga model. Artinya memang cukup tinggi kan?,” ungkapnya.

Luther mengatakan bahwa prebook dilakukan sebagai strategi dari BYD untuk menarik minat konsumen. Menurutnya, ini menjadi cara untuk mengetahui pasar mobil listrik di Indonesia.

“Saya harus bilang kita dapat order ratusan, saya belum bisa pastikan datanya tapi sudah ratusan dari tanggal 18 sampai sekarang. Itu customer tidak tahu harga, dan bahkan tidak ada test ride. Namun ada antusiasme tinggi dan kita liat sebagai market expectation,” ucapnya.

“Yang penting kita mau lihat dulu market penerimaannya gimana jadi kita gak liat prebook itu suatu paksaan dan sebagai reaksi market,” sambungnya. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement