IDXChannel - Peningkatan volume serangan dunia maya selama setahun ke depan, laporan tersebut menyoroti bahwa alat yang sah digunakan orang, akan dimanipulasi oleh para penjahat dunia maya di tahun 2023.
Intelijen Cabang Ancaman dari Check Point Software Technologies, telah menerbitkan Laporan Keamanan 2023 dengan tiga temuan utama. Laporan tersebut mengatakan, bahwa hacktivism (Peretasan + Aktivisme) yang berarti peretasan untuk tujuan politi atau sosial, akan meningkat di tahun 2023.
Laporan itu juga menyebutkan, ketika batas antara operasi dunia maya yang disponsori negara dan hacktivism menjadi semakin 'bias', aktivis peretas yang tidak berafiliasi dengan negara kelompok pun menjadi lebih terorganisir dan efektif dibanding sebelumnya.
Peneliti mengungkap, bahwa pemerasan ransomware pun dikatakan akan meningkat di tahun ini, dan peretas akan fokus pada penghapusan data serta deteksi eksfiltrasi.
"Operasi ransomware menjadi lebih menantang untuk diatribusikan dan dilacak, dan mekanisme perlindungan yang ada yang didasarkan pada pendeteksian aktivitas enkripsi mungkin menjadi kurang efektif," tulis laporan tersebut, seperti yang dikutip dari gadgetsnow.