Disebutkan bahwa peningkatan pajak kendaraan bermotor dengan mesin konvensional bakal dialihkan untuk pembangunan LRT dan Kereta Cepat. Namun, Thomas mengatakan baik kendaraan pribadi maupun transportasi umum dapat menggerakkan perekonomian.
Menurutnya, banyak masyarakat yang sulit menjangkau transportasi umum sehingga menggunakan kendaraan pribadi. Sepeda motor dipilih karena memiliki bentuk yang ringkas sehingga lebih efisien dalam melintasi kepadatan lalu lintas.
“Namanya mobilitas, bisa menggunakan kendaraan pribadi bisa juga kendaraan umum. Jadi gimana semua fasilitas transportasi mobilitas itu saling melengkapi dan saling memperkuat. Itu yang kita harapkan,” ujarnya.
“Sehingga kalau gak ada kendaraan umum, justru kendaraan pribadi semakin meningkatkan produktivitas atau mobilitas masyarakat sehingga ekonomi bisa bergerak,” sambungnya.
Berdasarkan data yang disitat dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengguna sepeda motor di Jakarta terus meningkat. Pada 2022, jumlah sepeda motor di Jakarta sebesar 17.304.447 unit, angka itu bertambah sekitar 500 ribu unit dalam dua tahun sebelumnya.