IDXChannel - PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) baru saja menjual 46 pusat data miliknya kepada BDX Indonesia, yang merupakan perusahaan patungan (joint venture/JV) yang didirikan oleh ISAT, PT Aplikanusa Lintasarta dan BDX Data Centers.
Total nilai transaksi tersebut tercatat mencapai Rp2,62 triliun, dan dinilai sebagai angin segar bagi pertumbuhan infrastruktur teknologi di Indonesia.
Pasalnya, transaksi ini juga sekaligus membuka peluang pertumbuhan ekonomi baru, seiring dengan kehadiran infrastruktur pusat data berbasis AI.
Menurut Chief Executive Officer BDx Data Centers, Mayank Srivastava, ambisi perusahaan untuk menjadi pilihan utama dalam mendukung digitalisasi di Indonesia, menjelaskan bahwa perluasan portofolio pusat data mereka siap memenuhi tingginya permintaan layanan ini.
Mayank menekankan bahwa kolaborasi ini bukan hanya soal akuisisi fisik pusat data saja, melainkan juga pengenalan standar operasi tinggi, teknologi mutakhir, dan transfer pengetahuan yang akan membantu mengembangkan industri pusat data di Indonesia.