Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Raksasa teknologi Singapura, Sea, mencatat pendapatan USD4,8 miliar atau sekitar Rp79,5 triliun pada kuartal I-2025, naik 29,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Induk Shopee tersebut mencetak laba bersih USD410,8 juta pada Januari-Maret 2025, berbanding terbalik dengan rugi bersih USD23 juta yang dicatat pada awal 2024.
“Kami telah menghasilkan pertumbuhan kuartalan yang kuat dengan peningkatan profitabilitas di setiap bisnis," kata Chief Executive Officer Sea Forrest Li dalam pernyataannya, dilansir dari Technode Global pada Rabu (14/5/2025).
"Awal tahun yang kuat ini memberi kami lebih banyak keyakinan untuk mencapai panduan setahun penuh kami,” katanya.
Di sektor e-commerce, Shopee mencatat rekor tertinggi untuk nilai transaksi bruto (GMV) dan volume pesanan bruto pada awal tahun ini.
“Kami mempertahankan kepemimpinan pasar dengan peningkatan profitabilitas di Asia dan Brasil," katanya.
Di sektor layanan keuangan digital, Li menyampaikan SeaMoney telah berganti nama menjadi Monee.
“Kami memilih nama Monee karena sederhana, unik, dan, seperti nama perusahaan kami Sea, mudah ditulis dan diucapkan," kata Li.
“Monee juga mirip dengan nama saudaranya, Shopee, yang mencerminkan hubungan yang mulus dan sinergis antara kedua ekosistem,” katanya.
Untuk sektor hiburan digital, Li mengatakan Garena mengawali 2025 dengan sangat baik, mencat kinerja kuartalan terbaik sejak 2021.
“Berkat kesuksesan kolaborasi Free Fire dan Naruto pada Januari, rata-rata pengguna aktif harian (DAU) Free Fire pada kuartal pertama mendekati puncak rata-rata DAU kuartalan selama pandemi," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)
