IDXChannel - Inggris mengumumkan investasi sebesar GBP1 miliar atau Rp18 triliun untuk mengambangkan sektor semikonduktor di negara tersebut.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (19/5/2023), investasi ini bertujuan meningkatkan peran Inggris dalam rantai pasok semikonduktor, yang digunakan dalam segala hal mulai dari mobil hingga telepon pintar dan mesin cuci.
"Strategi baru kami berfokus pada kekuatan kami, yakni di bidang-bidang seperti penelitian dan desain, sehingga kami dapat membangun keunggulan kompetitif kami di panggung global," kata Perdana Menteri Rishi Sunak dalam sebuah pernyataan.
Inggris akan menginvestasikan GBP200 juta pada 2023-25. Angka investasi akan naik hingga GBP1 miliar dalam dekade berikutnya.
Sunak saat ini berada di Jepang untuk pertemuan para pemimpin negara-negara Kelompok Tujuh (G7). Dia baru-baru ini sepakat dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida untuk meluncurkan "kemitraan semikonduktor".
Sebelumnya, Inggris menyepakati perjanjian serupa dengan Korea Selatan.
Amerika Serikat mengalokasikan USD52,7 miliar untuk subsidi chip tahun lalu. Selain itu, undang-undang chip Uni Eropa mengusulkan investasi sekitar EUR43 miliar.
Negara-negara besar lainnya seperti Jepang, India dan Korea Selatan telah meluncurkan strategi semikonduktor mereka sendiri dalam beberapa tahun terakhir.
Sebuah laporan yang dirilis tahun lalu mengatakan bahwa kurangnya peran Inggris di sektor semikonduktor membuatnya sangat rentan terhadap gangguan pasokan chip di masa depan, seperti jika China menyerang Taiwan. (WHY)