sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Alasan Chery Masih Tahan Penjualan Tiggo 5X meski Sudah Meluncur di IIMS 2024

Technology editor M Fadli Ramadan
26/02/2024 14:08 WIB
SUV kompak ini dibanderol Rp249 juta untuk varian Classic dan Rp 279 juta untuk varian Champion dengan status OTR Jakarta.
Chery Tiggo 5X (M Fadli Ramadan/MPI)
Chery Tiggo 5X (M Fadli Ramadan/MPI)

IDXChannel – PT Chery Sales Indonesia (CSI) meluncurkan Tiggo 5X di International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Meski sudah dapat dipesan, tapi Chery masih menahan penjualan dan pengiriman.

SUV kompak ini dibanderol Rp249 juta untuk varian Classic dan Rp 279 juta untuk varian Champion dengan status OTR Jakarta.

Meski harga resmi sudah diumumkan, tapi itu hanya untuk tahap pemesanan atau pre booking. Produsen asal China itu belum bisa mengungkapkan sampai kapan hal tersebut akan berlangsung.

General Manager Marketing Rifkie Setiawan mengatakan, pihaknya sudah memproduksi Tiggo 5 X di Indonesia. Peluncuran di IIMS 2024 untuk memperlihatkan kepada konsumen bahwa Chery memiliki opsi tersebut.

"Sebenarnya, saat ini kami masih fokus pada Omoda E5. Lini produksi untuk model lain kami hentikan hanya untuk memproduksi Omoda E5 demi memenuhi permintaan. Setelah tercapai, kami akan mulai produksi Tiggo 5X,” kata Rifkie dikutip, Senin (26/2/2024).

Sebagai informasi, dalam 10 hari pameran IIMS 2024, Chery membukukan 600 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) hanya untuk Omoda E5. Sehingga total, mobil listrik tersebut sudah terpesan sebanyak 1.800 unit.

Pemesanan yang membludak membuat Chery memutuskan untuk mengorbankan lini produksi model lainnya. Namun, Rifkie menjelaskan kepada konsumen yang tertarik dengan Tiggo 5X bahwa unit tersebut inden hingga waktu yang belum ditentukan.

“Sejak kita resmi perkenalkan itu sudah ada 20 pemesanan yang masuk. Kita sudah informasi ke konsumen kalau unit ini inden. Tapi kita juga berusaha untuk memperluas lini produksi di fasilitas kita,” ujarnya.

Saat ini Chery menggunakan fasilitas pabrik milik PT Handal Motor Indonesia (HMI) untuk melakukan perakitan seluruh model. Fasilitas tersebut dapat memproduksi 600 unit setiap bulannya, dan akan coba ditingkatkan dengan melakukan investasi lebih besar.

(NIY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement