Sebagai informasi, dalam 10 hari pameran IIMS 2024, Chery membukukan 600 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) hanya untuk Omoda E5. Sehingga total, mobil listrik tersebut sudah terpesan sebanyak 1.800 unit.
Pemesanan yang membludak membuat Chery memutuskan untuk mengorbankan lini produksi model lainnya. Namun, Rifkie menjelaskan kepada konsumen yang tertarik dengan Tiggo 5X bahwa unit tersebut inden hingga waktu yang belum ditentukan.
“Sejak kita resmi perkenalkan itu sudah ada 20 pemesanan yang masuk. Kita sudah informasi ke konsumen kalau unit ini inden. Tapi kita juga berusaha untuk memperluas lini produksi di fasilitas kita,” ujarnya.
Saat ini Chery menggunakan fasilitas pabrik milik PT Handal Motor Indonesia (HMI) untuk melakukan perakitan seluruh model. Fasilitas tersebut dapat memproduksi 600 unit setiap bulannya, dan akan coba ditingkatkan dengan melakukan investasi lebih besar.
(NIY)