IDXChannel - Harga mobil listrik terancam naik di tahun depan imbas belum adanya kejelasan mengenai insentif yang akan berakhir pada 31 Desember 2025. Hal itu juga ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebut tahun depan tak ada insentif untuk industri otomotif.
Seperti diketahui, insentif sangat dibutuhkan oleh pelaku industri otomotif agar dapat meningkatkan pasar yang sedang lesu. Terlebih untuk kendaraan listrik yang penjualannya sangat bergantung pada insentif dari pemerintah.
Airlangga merasa industri otomotif saat ini sudah sangat kuat jadi tidak perlu didorong dengan insentif. Meski begitu, dia menyampaikan hal tersebut masih terus dikaji apakah perlu diberikan pada tahun depan.
"Insentif (otomotif) tahun depan tidak ada. Karena industrinya sudah cukup kuat. Apalagi udah pameran di sini. Kuat banget. Lagi dikaji (rencana pemberian insentif pemberian otomotif). Dikaji, tapi belum (ada keputusan)," ujarnya kepada wartawan di ICE BSD City, Tangerang, ditulis pada Kamis (27/11/2025).