IDXChannel - Pengguna iPad dan perangkat Apple generasi lama diminta untuk instal pembaruan keamanan terbaru sebagai upaya mencegah peretas memasukkan malware pada perangkat mereka.
“Kerentanan ini diduga akan mempengaruhi WebKit, mesin peramban yang menggerakkan aplikasi Apple seperti peramban web Safari, Mail dan App Store, dan dapat mengizinkan kode berbahaya untuk diinstal,” kata Tim Tanggap Darurat Komputer Singapura (SingCert) dalam sebuah laporan pada hari Rabu (14/12), seperti dikutip dari The Strait Times (20/12).
Kode tersebut dapat memungkinkan peretas untuk menjalankan perintah pada perangkat yang terpengaruh atau menyebarkan spyware untuk mencuri data pengguna.
Menanggapi hal tersebut, SingCert mendesak pengguna untuk mengaktifkan pembaruan perangkat lunak otomatis dengan membuka Pengaturan > Umum > Pembaruan Perangkat Lunak > Aktifkan Pembaruan Otomatis.
Diketahui, kerentanan serangan siber dapat mempengaruhi beberapa produk-produk iPhone dan iPad sebagai berikut.
1. iPhone 6s (semua model)
2. iPhone 7 (semua model)
3. iPhone SE (generasi pertama)
4. iPad Pro (semua model)
5. iPad Air 2 dan yang lebih baru
6. iPad generasi ke-5 dan yang lebih baru
7. iPad mini 4 dan yang lebih baru
8. iPod touch (generasi ke-7)
Menurut media teknologi, Bleeping Computer, peristiwa ini merupakan kerentanan zero-day ke-10 Apple sejak awal 2022.
Sebagai informasi, kerentanan zero-day adalah kelemahan keamanan yang tidak diketahui oleh penyedia perangkat lunak dan dapat dieksploitasi oleh penyerang.
Pada hari Selasa, Apple mengatakan telah terdeteksi tindakan peretas yang telah secara aktif mengeksploitasi kerentanan atau serangan siber pada perangkat, tetapi Apple belum memberikan rincian tentang serangan tersebut.
Penulis: Savira Agustin
(IND)