Selain GIIAS, Nangoi juga mengatakan bahwa Gaikindo memiliki agenda pameran kendaraan komersial. Ini dianggap cukup penting karena salah satu penyumpang terbesar dalam industri otomotif.
“Kalau tidak (diatur jadwalnya), komersialnya tidak tertangani. Jadi ada komersial, ada GIIAS, kemudian setelah itu juga ada Jakarta Auto Week, kemudian ada agenda politik yang namanya pemilihan dan segala macem. Jadi kita mesti menyesuaikan,” ucapnya.
Untuk tahun depan, Yohannes Nangoi memastikan segalanya sudah diatasi, termasuk perizinan penyelenggaraan pameran. Ia mengatakan apabila tak ada masalah serius, maka pameran GIIAS 2024 akan berjalan sesuai dengan tanggal yang ditetapkan.
“Sudah kita approach perizinan semuanya. Harusnya gak ada masalah ya. Alhamdulilah sampai hari ini penyelenggaraan tidak ada kendala apa-apa semua berjalan mulus. Mudah-mudahan tahun depan bisa,” tuturnya.
Sekadar informasi, Gaikindo siap membuat pameran GIIAS lebih besar pada tahun depan dengan membuka booth di area outdoor ICE BSD. Ini dilakukan karena besarnya antusias industri pendukung dalam meramaikan ajang otomotif nsional tahunan ini.
(SLF)