Huawei, ZTE dan pemerintah China mengecam keras klaim tersebut. China menuduh Barat melakukan aksi poteksionisme karena gagal bersaing.
"Kita perlu mempelajari peraturan ini secara detil. Peraturan ini bisa efektif jika mencakup semua komponen Huawei yang digunakan operator dalam beberapa tahun terakhir," kata Thorsten Benner, pakar China dan direktur Institut Kebijakan Publik Global di Berlin.
Sebelumnya, Inggris dan Swedia mengeluarkan larangan serupa. Negara Eropa lain masih merumusukan kebijakan mereka terkait produk 5G asal China.
(WHY)